Lay's, dan beberapa brand makanan ringan sejenisnya seperti Cheetos dan Doritos dikabarkan akan launching alias hadir di Indonesia dengan trademark baru. Apa alasan dan berbagai info seputar camilan gurih yang belakangan menjadi sorotan media ini? Simak ulasan berikut:
Tanggapan Masyarakat
Doritos, Lay's, dan Cheetos sangat terkenal di kalangan anak-anak, sebenarnya tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun banyak yang menjadikan jajanan ini sebagai favorit. Tiga brand ini pun diminati masyarakat bukan tanpa alasan, melainkan karena rasanya yang unik, gurih, bervariasi, dan enak, serta harganya yang murah.
Tiga brand makanan ringan tersebut pun juga dikemas dalam berbagai ukuran, ada yang lebih besar, ada yang sedang, dan ada yang kecil. Semua variasi ukuran ini mempermudah orang untuk memilih, selain berdasarkan harga dan kemauan.
Maka, saat beredar kabar bahwa ketiga makanan ringan ini akan berhenti produksi, jelas banyak orang yang merasa kecewa. Doritos, Cheetos, serta brand satunya sudah banyak menemani masa kecil, sudah ada sejak dulu, tak heran jika netizen mengaku kecewa jika ketiganya ditiadakan.
Alasan Gideon A Putro Mengenai Penyebab Pemberhentian Produksi
Produk yang berhenti produksi akan menjadi berita yang cukup hangat, yang tentu saja di dalamnya harus disertai kepastian. Salah satunya adalah dengan pernyataan langsung dari orang yang bersangkutan dan bekerja dalam PT Indofood itu sendiri.
Orang-orang tentu heran, bertanya-tanya, mengapa 3 brand terkenal ini harus berhenti produksi di Indonesia? Menanggapi hal itu, Corporate Secretary dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk atau ICBP, yakni Gideon A Putro, memaparkan alasannya.
Penyebab utama pemberhentian produksi 3 makanan ringan ini adalah karena perjanjian lisensi PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) dan PepsiCo telah selesai temponya. Sedangkan, Fritolay sendiri merupakan anak perusahaan atau cabang yang berada di bawah naungan PepsiCo dengan Amerika Serikat sebagai pusat.
Diganti dengan Trademark Baru yang Lebih Menarik
Pergantian kemasan dalam produk makanan jelas sudah biasa, pasti beberapa ada yang diubah, seperti desain kemasannya. Akan tetapi, bagaimana dengan trademark?
Trademark merupakan arti dari merek dagang. Biasanya tidak banyak sebuah perusahaan produksi akan mengganti trademark alias merek mereka. Apalagi jika merek yang dimaksud sudah booming dimana-mana.
Namun, berbeda dengan keadaan yang dialami oleh 3 makanan ringan ini. Berakhirnya lisensi jelas menjadi faktor, oleh karena itu, muncul dengan 'wajah' dan 'kepribadian' yang tak kalah menarik bisa jadi solusi.
Makanan ringan yang Anda kenal sebagai Doritos, kabarnya akan berganti nama menjadi Maxicorn. Lay's menjadi jadi Chitato Lite, sedangkan Cheetos akan berubah nama menjadi Chiki Twist yang tak kalah unik.
Kapan Brand-brand Ini Akan Diproduksi Kembali?
Periode launching 3 makanan ringan ini nyatanya bertahap dan tidak berbarengan langsung ada di toko yang biasa Anda kunjungi memuat 3 brand ini sebelumnya. Apalagi karena sudah mempersiapkan trademark baru, sekaligus desainnya yang lebih lucu.
Maxicorn launching pada minggu pertama bulan Agustus, disusul dengan Chitato Lite pada minggu ketiga. Terakhir adalah Chiki Twist yang waktu peluncurannya adalah September minggu kedua.
Tentu saja banyak orang yang berharap agar peluncuran ini berhasil, dengan merek-merek baru yang memiliki rasa lebih menggugah dengan harga murah. Jadi? Apa Anda merupakan salah satu orang yang menantikan kabar dari Lay's dan teman-temannya ini?